11. DHCP dan DNS

Instructions
11. Pelajari tentang DHCP dan DNS , apa fungsinya dalam komunikasi data ,

Buat ringkasan dan di post paling lambat 22 Des 2017

Keterangan :

saya sudah menyelesaikan tugas

Status :

tercapai

Bukti :

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan suatu sistem pengalamatan atau pendistribusian secara otomatis yang akan memberikan IP Address kepada Host/Komputer atau Client pada layanan TCP/IP yang meminta.

Komputer yang meminta atau merequest disebut dengan DHCP Client.

  • Fungsi DHCP
    Fungsi utama dari DHCP ialah untuk mendistribusikan IP Address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung ke dalam jaringan komputer.
  • DHCP memberikan kemudahan untuk network administrator dalam mengelola suatu jaringan komputer, karena alokasi IP Address bisa ditentukan dengan otomatis dan dalam 1x kerja.
  • DHCP Server selain bisa memberikan alamat IP Address secara dinamik, juga bisa memberikan IP Address secara statis untuk client yang terhubung ke dalam jaringan komputer.
  • DHCP memberi kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer.

Aplikasi DHCP

  • Open DHCP Server
  • DHCP Server

Cara Kerja DHCP :

DHCP menggunakan 4 tahapan proses untuk memberikan konfigurasi nomor IP. (Jika Client memiliki NIC lebih dari satu dan perlu no IP lebih dari satu maka proses DHCP dijalankan untuk setiap adaptor secara sendiri-sendiri) :
1. IP Least Request
Client meminta nomor IP ke server (Broadcast mencari DHCP server).
2. IP Least Offer
DHCP server (bisa satu atau lebih server jika memang ada 2 atau lebih DHCP server) yang mempunyai nomor IP, memberikan penawaran ke client
tersebut.
3. IP Lease Selection
Client memilih penawaran DHCP Server yang pertama diterima dan kembali melakukan broadcast dengan message menyetujui peminjaman tersebut kepada DHCP Server
4. IP Lease Acknowledge
DHCP Server yang menang memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi nomor IP dan informasi lain kepada Client dengan sebuah ACKnowledgment. Kemudian client melakukan inisialisasi dengan mengikat (binding) nomor IP tersebut dan client dapat bekerja pada jaringan tersebut. Sedangkan DHCP Server yang lain menarik tawarannya kembali.

DNS(DOmain Name System)

DNS (Domain Name System) merupakan Distribute Database System yang digunakan dalam pencarian nama komputer (name resolution) pada rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan suatu aplikasi service yang biasa digunakan dalam internet seperti halnya web broser atau e-mail (surat elektronik) yang menerjemahkan suatu domain ke IP Address.

Fungsi DNS

  • Menerjemahkan hostname (nama-nama host) menjadi IP Address, begitupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah untuk diingat oleh pengguna internet.
  • Memberikan suatu informasi mengenai suatu host ke seluruh jaringan internet.

Aplikasi DNS

  • DNS Changer
  • DNS Jumper

Cara kerja DNS

1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.

 

 

Posted in

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.